Kesehatan

Gejala Depresi Yang Sering Diabaikan Oleh Pekerja Kantoran

gejala depresi

Gejala Depresi Yang Sering Diabaikan Oleh Pekerja Kantoran – Gejala depresi yang muncul pada para pekerja kantoran memiliki bermacam-macam alasan. Ciri-cirinya pun berbeda-beda, contohnya yakni malas bergaul, mudah kehilangan kosentrasi, prilaku sosial yang berubah dan masih banyak lagi.

Penyakit depresi merupakan salah satu gangguan yang menyerang suasana hati atau perasaan pada pengidapnya. Gangguan ini ditandai dengan berubahnya perasaan hati secara signifikan dan juga berubahnya minat atau hobi.

Penyakit ini dapat mempengaruhi pola pikir dan juga perasaan para pengidapnya. Gangguan mental ini mudah menyerang para pekerja kantoran. Hal ini terjadi sebab, para pekerja kantoran memiliki banyak sekali tekanan dan memiliki target yang begitu cepat.

Apa Saja Gejala Depresi Yang Sering Diabaikan Oleh Pekerja Kantoran?

Berikut ini merupakan ciri-ciri gejala depresi yang biasa menyerang para pekerja kantoran.

  1. Mudah Sakit

Penyakit mental ini juga menyerang kesehatan fisik para pengidapnya, yakni sakit kepala, nyeri pada bagian perut dan juga nyeri pada sendi. Hal itu dapat membuat staf tersebut akan sering izin sakit.

Gangguan ini juga berdampak pada system kekebalan tubuh yang semakin melemah. Gangguan ini juga dapat menyebabkan kematian untuk para penderitanya yang sudah tidak kuat.

  • Tidak Mempunyai Motivasi

Para staff yang sedang menderita penyakit ini akan cenderung tidak menyukai aktivitas yang biasa mereka lakukan.

  • Perubahan Perilaku Secara Signifikan

Perubahan perilaku sosial yang tiba-tiba saja berubah tanpa sebab, bisa jadi merupakan salah satu ciri-ciri orang tersebut sedang mengalami depresi. Contohnya saja, staff yang memiliki perilaku ekstrovert tiba tiba menjadi introvert.

Bahkan sebaliknya, yang biasanya introvert tiba-tiba menjadi ekstrovert. Hal ini bisa saja merupakan salah satu ciri-ciri gejala depresi.

  • Sulit untuk Fokus dan Mengingat

Gangguan Depresi dapat dikaitkan dengan kehilangan ingatan dalam jangka pendek. Saat terserang penyakit ini, otak pengidap akan kesulitan dalam menerima dan mengolah informasi. Hal ini yang akan membuat staff tersebut sulit mengingat ingat.

Orang yang sedang mengidap penyakit ini juga tidak bisa fokus dalam menyelesaikan pekerjaannya. Padahal orang ini sebelumnya sangat mudah untuk fokus.

Depresi

Leave a Comment

Your email address will not be published.

You may also like